Asma
merupakan peradangan yang kronis dan pada umumnya terjadi pada saluran
pernapasan dengan gejala yang bervariasi atau bermacam macam dan berulang
ulang. Asma pada awalnya disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan
lingkungan. Asma diklasifikasikan secara klinis tergantung seberapa sering
gejala muncul, volume, ekspirasi paksa dalam satu detik.

Penderita
asma sangat sensitif dalam memberi respon yang berlebihan jika mendapat
rangsangan atau gangguan, saluran pernapasan akan bereaksi dengan cara menyempit
sehingga dapat menghalangi udara yang masuk. Penyempitan atau hambatan itu
dapat menyebabkan gejala dari batuk, sesak, napas pendek, tersengal sengal,
mengi yang berbunyi “ngik-ngik”. Ada juga orang yang menyebutnya bengek.
Peringatan
awal yang dialami penderita asma sebelum munculnya asma biasanya sifatnya
sangat unik untuk setiap individu / orang, peringatan awal mungkin akan terlihat
oleh orang yang bersangkutan dan tanda peringatan yang lain mungkin akan
terlihat dari orang lain.
Tanda
gejala asma dari serangan asma :
– Perubahan dalam bernapas
– Bersin-bersin
– Perubahan pada suasana hati
– Hidung mampat , meler atau batuk
– Sering merasa capek jika melakukan aktivitas yang berat
– Susahnya tidur atau insomnia
– Menurunnya toleransi tubuh terhadap berolahraga
Gejala
asma :
– Napas mengi atau napas berat yang berbunyi “ngik-ngik”
– Sering batuk batuk
– Napas pendek tersengal sengal
– Sesak di dada
– Napas mengi atau napas berat yang berbunyi “ngik-ngik”
– Sering batuk batuk
– Napas pendek tersengal sengal
– Sesak di dada
Hal
hal di atas dapat menunjukkan bahwa terjadi pada saluran pernapasann dan aliran
udara terhambat dan dapat mengalami beberapa atau semua gejala di atas pada
suatu serangan. Penyakit asma merupakan jenis penyakit yang menahun sampai saat
ini belum ada yang mengetahuit apa obatnya dan belum bisa menyembuhkannya
dengan tuntas, namun asma dapat dikontrol dengan mudah agar tidak mengganggu
aktivitas sehari hari.
Pemicu pemicu asma yang mungkin saja berbeda dengan penderita asma lainnya :
– Menghisap atau menghirup asap rokok atau kayu yang sedang dibakar
– Kelelahan fisik atau olahraga
– Menstruasi pada wanita
– Infeksi saluran pernapasan seperti batuk, pilek, sinusitis dan bronchitis
– Terkena udara yang dingin dan panas
– Menghirup udara yang berpolusi
– Menghirup iritan saluran pernapasan atau bahan pembersih sabun disenfektan dan lain lain
– GERD yaitu asam lambung bererak kembali ke tenggorokan dari lambung
Obat
ASMA Tradisional
Asma
tidak dapat di sembuhkan Karena belum ada yang mengetahui apa obatnya tetapi
dapat dikendalikan, pengendalian asma bisa dilakukan dengan lebih baik jika
asma cepat diketahui dan pengobatan segera dimulai dengan resep dokter. Tanpa
pengobatan serangan asma bisa lebih sering terjadi dan serangan asma yang sudah
akut dapat menyebabkan kematian.
Tetapi
para ahli pengobatan herbal telah menemukan beberapa obat asma tradisional
seperti berikut :
1. Madu
Cairan madu dapat mengencerkan dan
mengeluarkan lendir dari saluran pernapasan. Lendir yang terkumpul di saluran
pernapasan dapat menghambat masuknya udara sehingga bisa memperparah serangan
asma. Minumlah satu sendok teh madu dengan sedikit air untuk
mengencerkan, lakukan pengobatan sampai asma sedikit membaik.
2. Jahe
Rimpang
jahe memberikan khasiat pada kesehatan karena bersifat mencegah peradangan,
seperti yang terjadi pada penderita asma.
Siapkan satu ruas jari rimpang jahe, kemudian tumbuk atau memarkan. Masukkan dalam segelas air hangat, biarkan kandungan jahe larut dalam air. Terakhir, saring dan minum airnya sampai habis.
Siapkan satu ruas jari rimpang jahe, kemudian tumbuk atau memarkan. Masukkan dalam segelas air hangat, biarkan kandungan jahe larut dalam air. Terakhir, saring dan minum airnya sampai habis.
Cara
pencegahan asma dapat dibantu dengan :
– Kenali pemicu asma dan hindari secepat mungkin
– Jika anda merokok cepat berhenti dan jangan minum minuman keras karna alcohol dapat membuat asam lambung meningkat dan itu akan menyebabkan asma
– Jangan meminum obat batuk untuk asma, obat batu tidak membantu asma dan dapat menyebabkan hal hal yang tidak diinginkan
– Pengurangan atau penghilangan senyawa tertentu yang berdada di tempat kerja agar mendapatkan hasil yang efektif.
– Kenali pemicu asma dan hindari secepat mungkin
– Jika anda merokok cepat berhenti dan jangan minum minuman keras karna alcohol dapat membuat asam lambung meningkat dan itu akan menyebabkan asma
– Jangan meminum obat batuk untuk asma, obat batu tidak membantu asma dan dapat menyebabkan hal hal yang tidak diinginkan
– Pengurangan atau penghilangan senyawa tertentu yang berdada di tempat kerja agar mendapatkan hasil yang efektif.
Pencegahan
penyakit asma dengan melakukan beberapa cara terapi asma yaitu :
1.
Terapi Medikamentosa
Pada serangan asma ringan dapat diberikan obat pereda asma (reliver) yang berupa beta agonis secara inhalasi / oral atau adrenalin 1/1000, subcutan 0,01ml/kg. berat badan/kali dengan dosis maksimal 0,3 ml/kali.
Pada serangan asma ringan dapat diberikan obat pereda asma (reliver) yang berupa beta agonis secara inhalasi / oral atau adrenalin 1/1000, subcutan 0,01ml/kg. berat badan/kali dengan dosis maksimal 0,3 ml/kali.
2.
Terapi Suportif
Terapi dengan perlatan yang lengkap dan mendukung dna lengkap pada si penderita sangat diperlukan dalam kondisi tertentu. Dan jika terjadi komplikasi seperti dehidrasi atau kekurangan cairan, beri si penderita air terlebih dahulu.
Terapi dengan perlatan yang lengkap dan mendukung dna lengkap pada si penderita sangat diperlukan dalam kondisi tertentu. Dan jika terjadi komplikasi seperti dehidrasi atau kekurangan cairan, beri si penderita air terlebih dahulu.
Source : manfaatnyasehat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar